Segmentasi merupakan proses mengelompokan pasar ke dalam
kelompok-kelompok tertentu dari yang heterogen menjadi homogen namun memiliki
kebutuhan yang relatif sama sehingga masing-masing kelompok dapat menyesuaikan
dengan kebutuhan konsumennya. Ada beberapa macam pendekatan dalam segmentasi
pasar, diantaranya : segmentasi psikografi, demografi, geografi, dan tingkah
laku.
1.
Segmentasi Psikografi
Dalam
segmentasi ini pemasar diharap dapat memperhatikan psikologis pelanggan, sesuai
dengan kebutuhan mereka supaya produk tersebut dapat diterima oleh pelanggan. Segmentasi ini sendiri dikelompokan berdasarkan status sosial,
gaya hidup, dan kepribadian.
a. Status sosial
Pemasar
menggunakan kategori kelas sosial sebagai segmentasi pasar mereka yang memiliki
pengaruh kuat terhadap corak belian dari mulai kelas bawah, kelas menengah,
hingga kelas atas.
b. Gaya hidup
Keinginan
manusia dalam memilih barang ataupun jasa yang dia inginkan dapat berdasarkan
gaya hidupnya. Apakah dia termasuk orang yang tradisional, modern, boros,
hemat, ataupun sebagainya.
c. Kepribadian
Pembeli dapat
dibedakan berdasarkan sifat-sifat teretentu yang ada pada dirinya (agresif atau
tidak, penggemar, pecandu dan sebagainya).
2.
Segmentasi Perilaku
Segmentasi perilaku
ini dianggap sebagai titik utama dalam melakukan segmentasi pasar. Dalam
segmentasi ini pemasar mengelompokan pembeli berdasarkan peristiwa, manfaat,
status pemakai, tingkat pemakaian, tahap kesiapan, sikap terhadap produk.
a. Peristiwa
Para pemasar menyesuaikan
dengan situasi dan keadaan para pembeli. Misalnya saja pada saat kondisi musim
hujan maka akan banyak para penjual jas hujan yang mungkin bisa dikatakan tidak
laku di musim panas.
b. Manfaat
Segmentasi
manfaat menuntut pemasar untuk mengikuti manfaat utama yang dicari oleh si
pembeli. Mereka juga harus bisa mencari tahu manfaat baru yang diinginkan oleh
pembeli dan menghasilkan inovasi usaha baru yang sesuai dengan manfaat itu.
c. Status pemakai
Dalam hal ini
pembeli dapat dikelompokan menjadi kelompok bukan pengguna, kelompok mantan pengguna, kelompok pengguna potensial, kelompok
pengguna pertama kali, dan kelompok pengguna regular dari suatu produk.
d. Tingkat
pemakaian
Dalam hal ini pembeli
dikelompokan berdasarkan tiga kelas, yaitu kelas ringan, kelas berat, dan kelas
menengah.
e. Tahap
kesiapan
Para
pemasar disini meyesuaikan dengan kesiapan diri si pembeli karena disaat yang
bersamaan bisa saja orang yang satu dengan yang lain memiliki kesiapan yang
berbeda akan apa yang dipasarkannya.
f. Sikap
terhadap produk
Tidak semua pembeli
memberikan tanggapan psotif dalam menanggapi produk yang ditawarkan oleh
pemasar. Memang ada yang bersikap loyal, namun juga tak jaran pembeli bersikap
acuh tak acuh, berpikiran negatif, atau bahkan menjadikan produk tersebut sebagai
musuhnya.
No comments:
Post a Comment